Buah pena : Desty Rupalestari
Hening , sunyi malam pengabdian
Lurus seperti persamaan linear kehidupan
Turunan
dan integral bersubtitusi menjadi satu persamaan
Rindu...
Waktu
bergulir angka demi angka
Baik jam
basis sepuluh maupun jam romawi
Mengisyaratkan
penantian telah sampai
Sampai
pada titik-titik yang hendak mencurahkan alfa beta maupun teta
Menanyakan
mengapa adanya aksioma-aksioma kehidupan
Limit
yang akan membatasi grafik integral ini
Aku
ingin mencapai limit tak hingga dengan-Nya
Karena
kerinduan ini sungguh tak tentu
Sungguh,
bagaikan hasil 0|0
Diharapkan
adalah sebuah penyelesaian
Penyelesaian
permasalahan trigonometri
Yang seluruh
dunia tahu itu adalah titik puncaknya
Antara disjungsi
dan konjungsi seakan berkolaborasi
Tetapi
diri-Nya lah yang tahu di kehidupan rill ini
Yang
akan menjadikan irasional menjadi rasional
Kemeja kusam tergoreskan noda bahagia
Buah
pena : Desty Rupalestari
Saat itu.. Detik menit menjadi tak bernilai
titik-titik sudut terfokus pada satu objek
dimana diagonal setiap sisi menuju satu pandangan
pandangan satu objek yang tegak di titik pusat
bidang itu
pikir ku layaknya akar yang imajiner
persamaan yang berdiskriminan kurang dari 0
titik pusat tiba-tiba menyinggung garis busur
kelamunan
seraya berkata satu jawaban
Lulus...
Beberapa bangun ruang berbentuk tabung
Merah biru hijau kuning menjadi satu nada
Ini adalah titik puncaknya
Puncak dari segala grafik putih abu-abu
Satu dua tiga
sampai deret tak hingga...
Berbaris tanpa celah berpegang tangan
Goresan noda warna tak beraturan menjadi satu bukti
Mengisyaratkan ini akar nyata dari bibit yang
ditanam
2 komentar
Click here for komentarkherenkk
Replyiyaa dongs :D Trimakasih . smoga berkunjung kembali~
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon